Rabu, 18 Juli 2012

SEBAIT SAJAK CINTA: Puisi Pablo Neruda

SEBAIT SAJAK CINTA: Puisi Pablo Neruda: Pablo Neruda BERSANDAR PADA SENJA Sewaktu bersandar pada senja, kute...

Tempat Kejadian Perkara

tidak ada saksi mata, tak tahu milik siapa, segumpal hati terbelah menjadi dua. separuh terkulai di tepi sungai, hampir hanyut dalam derasnya waktu yang kalut. sebagian lagi tergolek di ujung tangkai. melambai damai serupa daun lunglai. pejalan kaki menemukannya di suatu sunyi di sudut paling puisi; kala ia menikmati langkah demi langkah rindunya menapak senja: yang mana hampir semua tetangga bosan mengeja katanya, menyebut warnanya, buncah awannya, renyah mentarinya, pun segala bentuk beburung yang melarung relung. gempar! selepas malam turun, berduyun mata mulai mengerumun. cibir-cibir bibir turut urun. saling lempar cerita, beradu terka tentang kira-kira suara apa yang mengutuk hati itu hingga merana? dan riuh melempar sauh, akhirnya sepi tak ubahnya segala gemuruh runtuh. sahut-menyahut semakin hasut, malam begitu kusut karena maut tidak terusut. sampai tak satu pun sadar akan ada fajar menggelegar. ……………… ……………… di suatu sunyi di sudut paling puisi, pagi terperangah oleh hati-hati yang pecah.

Selasa, 14 Februari 2012

Jangan Pernah Lelah Menunggu

Jangan lelah menunggu cintaku di sana

Di sini ku juga menunggu

Tiada alasan cinta

Jauh kau di sana

Di sini ku juga berharap

#

Mungkin saatnya cinta diuji

Tak lagi di sini

Kini berbeda

Tunggu saatnya

Ku akan kembali

Reff:

Jangan pernah kau lelah

Menungguku di sana

Ku takkan menyerah

S’lamanya..

Jangan lelah menjaga cintaku di sana

Di sini ku juga menjaga

Tiada pengganti cinta

Untukmu di sini

Ku harap kau juga begitu

Back to #, Reff

Jangan pernah kau lelah

Menungguku di sana

Ku takkan menyerah

Menungggumu di sini

Back to Reff

Jangan lelah menunggu

Cintaku di sana

Di sini ku juga menunggu



Lirik Lagu Geisha – Jangan Pernah Lelah Menunggu dipersembahkan oleh Lirik Lagu Indonesia Terbaru